Agen Cerdas
a.
Definisi
Russel dan Norvig (1995) mendefinisikan agen
cerdas sebagai “Segala sesuatu yang dapat dipandang menangkap lingkungannya
melalui sensor dan bertindak terhadap lingkungan melalui efektor”. Sensor
adalah bagian yang merangsang tindakan agen. Efektor adalah bagian yang
digunakan agen untuk melakukan tindakan. Dengan kata lain agen cerdas adalah
perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang yang mampu berinteraksi
dengan lingkungan
b.
Konsep
Konsep agen cerdas dapat dibagi menjadi 2
bagian, yaitu sifat agen dan jenis-jenis agen.
1)
Sifat Agen
- Rasional :
setiap agen rasional hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan dapatmemaksimalkan ukuran performance-nya
- Autonomy :
agen dapat melakukan tindakan untuk memodifikasi persepsi masa depan sedemikian
hingga dapat memperoleh informasi yang berguna, sebuah agen adalah otonom
apabila perilakunya ditentukan oleh pengalamannya sendiri
- Reactivity
: dengan menggabungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang
didapat dari lingkungannya, agen dapat menyimpulkan aspek lingkungan yang
tersembunyi sebelum melakukan tindakan yang selektif
2)
Jenis-Jenis
Agen
- Simple reflex
agents : berdasarkan persepsi terakhir
- Model –
based reflex agents : memiliki representasi internal tentang keadaan sekitar
- Goal-based
agents : memiliki informasi tentang tujuan, memilih tindakan yang mencapai
tujuan
- Utility –
based agents : melakukan penilaian kuantitatif terhadap suatu keadan lingkungan
– utility function
-
Learning agents
: belajar dari pengalaman, meningkatkan kinerja
Sumber
https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-agen-cerdas.html
http://tugasisde.blogspot.com/2018/10/definisi-konsep-agen-cerdas.html
Sumber
https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-agen-cerdas.html
http://tugasisde.blogspot.com/2018/10/definisi-konsep-agen-cerdas.html
Komentar
Posting Komentar